Dibunuhnya Unta Nabi Saleh " Kisah Nabi Saleh Bag 3"
Unta
Nabi Saleh Dibunuh
![]() |
Image |
Persekongkolan diadakan
oleh orang-orang dari kaum Tsamud untuk mengatur rancangan pembunuhan unta Nabi
Saleh. Dan selagi orang masih dibayangi oleh rasa takut dari azab yang diancam
oleh Nabi Saleh bila untanya diganggu di samping adanya dorongan keinginan yang
kuat untuk melenyapkan binatang itu dari atas bumi Mereka, muncullah tiba-tiba
seorang janda bangsawan yang kaya raya menawarkan akan menyerah dirinya kepada
siapa yang dpt membunuh unta Saleh. Di samping janda itu ada seorang wanita lain
yang mempunyai beberapa puteri cantik-cantik menawarkan akan menghadiahkan salah
seorang dari puteri-puterinya kepada orang yang berhasil membunuh unta itu.
Dua macam hadiah yyang
menggiurkan dari kedua wanita itu di samping hasutan para pemuka Tsamud
mengundang dua orang lelaki bernama Mushadda' bin Muharrij dan Gudar bin Salif
berkemas-kemas akan melakukan pembunuhan bagi meraih hadiah yang dijanjikan di
samping sanjungan dan pujian yang akan diterimanya dari para kafir suku Tsamud
bila unta Nabi Saleh telah mati dibunuh.
Dengan bantuan tujuh
orang lelaki lagi bersembunyilah kumpulan itu di suatu tempat di mana biasanya
di lalui oleh unta dalam perjalanannya ke perigi tempat ianya minum. Dan begitu
unta-unta yang tidak berdosa itu lalu segeralah dipanah betisnya oleh Musadda'
yang disusul oleh Gudar dengan menikamkan pedangnya di perutnya.
Dengan perasaan megah
dan bangga pergilah para pembunuh unta itu ke ibu kota menyampaikan berita
matinya unta Nabi Saleh yang mendpt sambutan sorak-sorai dan teriakan gembira
dari pihak musyrikin seakan-akan Mereka kembali dari medan perang dengan membawa
kemenangan yang gilang gemilang.
Berkata Mereka kepada
Nabi Saleh:" Wahai Saleh! Untamu telah amti dibunuh, cubalah datangkan
akan apa yang engkau katakan dulu akan ancamannya bila unta itu diganggu, jika
engkau betul-betul termasuk orang-orang yang terlalu benar dalam
kata-katanya." Nabi Saleh menjawab:" Aku telah peringatkan kamu,
bahwa Allah akan menurunkan azab-Nya atas kamu jika kamu mengganggu unta itu. Maka
dengan terbunuhnya unta itu maka tunggulah engkau akan tibanya masa azab yang
Allah talah janjikan dan telah aku sampaikan kepada kamu.Kamu telah menentang Allah
dan terimalah kelak akibat tentanganmu kepada-Nya.Janji Allah tidak akan meleset
.Kamu boleh bersuka ria dan bersenang-senang selama tiga hari ini kemudian
terimalah ganjaranmu yang setimpal pada hari keempat. Demikianlah kehendak
Allah dan taqdir-Nya yang tidak dpt ditunda atau dihalang."
Ada kemungkinan menurut
sementara ahli tafsir bahwa Allah melalui rasul-Nya Nabi Saleh memberi waktu
tiga hari itu untuk memberi kesempatan, kalau-kalau Mereka sedar akan dosanya
dan bertaubat minta ampun serta beriman kepada Nabi Saleh kepada risalahnya. Akan
tetapi dalam kenyataannya tempoh tiga hari itu bahkan menjadi bahan ejekan
kepada Nabi Saleh yang ditentangnya untuk mempercepat datangnya azab itu dan
tidak usah ditangguhkan tiga hari lagi.
0 comments:
Post a Comment